Patah hati identik dengan lagu.. bukan cuma berlaku untuk saya, tapi mungkin hampir semua orang. Suasana hati, disambung-sambungkan dengan lirik lagu.
Tapi, kelakuan saya.... ntah mungkin yang lain juga ada, lagu_lagu tesebut saya serahkan via CD, flash disk atau dikirim lmel ke para pria yang telah membuat saya patah hati. Dan respon para pria itu semua sama, tidak ada satupun yang memberikan komentar :D
Patah hati bagi saya juga timbul ide untuk menulis...bagus karena membuat saya produktif :D
Sudah lama saya tidak merasakan patah hati ( karena sudah lama juga tidak pernah terlibat asmara)...jadi kali ini saya merasa begitu merana..semalaman ngga bisa tidur....esok hari nya pun demikian, berusaha tidur tapi tidak bisa, perut mulas, ngga mau makan ...haduh...tak menyangka efek lebay nya se dasyat ini...
Tapi saya yakin ini pasti akan berlalu, seperti yang lalu_lalu .. saya mampu melewati nya.. sedih menurut saya wajar...karena pasti kehilangan...yang biasa menyapa di BBM atau mendengar suaranya di telepon..mulai pagi ini tidak akan ada lagi...
Patah hati? aduh..usia segini saya masih patah hati? jadi akan sampai kapan?
Ketika akan membuka aplikasi blogger untuk mulai menulis, saya amati satu persatu tulisan terakhir yang pernah saya buat...kemudian mata saya tertuju pada judul "Tahun Baru Resolusi dan Pernikahan".
Oh my gosh..tulisan itu sudah setahun yang lalu..dan saya masih belum menikah??? malah baru saja mengalami patah hati. aahh...i have no idea...semacam cape memikirkannya..
Tulisan itu kemudian saya baca...tertarik di bagian akhir tulisan yang kurang lebih " jalani kesendirian ini dengan tawakal dan bersyukur bisa keliling Indonesia karena tuntutan profesi saya".
Ya...kemudian terucap rasa syukur bahwa tahun 2015 sudah saya lewati dengan gemilang...pekerjaan hebat dan jalan_jalan yang hebat, walaupun tidak dengan kisah percintaan. Kejadian yang baru saja saya alami, awal nya saya anggap gangguan.
Bagaimana tidak? hampir 3 tahun hidup saya tenang tanpa ada riak_riak asmara. tiba_tiba si hati yang sudah lama puasa ini kembali merasakan berbunga_bunga...dan sayang nya harus dipaksa kembali ke posisi awal, puasa lagi...
Bagaimana itu tidak saya katakan gangguan ? tapi pria yang mengganggu saya itu bilang "janganlah dibilang gangguan, tapi warna warna kehidupan.".haha..oke deh...bisa diterima karena cukup membuat saya suka senyum sendiri ke GR an, cukup membuat dada ini berdebar kembali, cukup membuktikan bahwa saya belum mati rasa, dan saya masih bisa membuka diri dari trauma_ trauma masa lalu.
Dan ada satu perkataan dari nya yang memotivasi saya untuk teruus kuat sebagai single fighter, ketika saya bercerita bahwa saya memiliki suatu niat, dia menanggapi: " oh mungkin kamu harus menyelesaikan dulu tugas ini, baru yang itu hadir"...dan motivasi itu adalah: mudah_mudahan niat saya ini terlaksana lancar dan ini adalah satu cara saya membuat orangtua bahagia, ketika saya belum bisa membahagiakan orangtua dengan pernikahan.
Seperti kejadian_kejadian patah hati sebelumnya, link tulisan ini pasti akan saya bagikan pada si pembuat patah hati itu. Mungkin, seperti pria_pria sebelumnya, tidak akan ada tanggapan :D. Mungkin dibaca saja tidak, seperti lagu ini (tuh kan lagu lagi ) : " suratku ini lukisan luka di hati..jangan kau hempas...mesti tak ingin kau sentuh...ku tau pasti dirimu tau walau tau baca suratku...tak ingin kusesali seluruh cintaku...walau kini ternyata kumelangkah tanpamu....
Nok .... mana dong tulisan-tulisannya yang lain ....:)
ReplyDeleteTulisan perjalanannya bagus-bagus